Bencana adalah suatu proses alam atau bukan alam yang menyebabkan korban jiwa, harta, dan mengganggu tatanan kehidupan. Longsor lahan merupakan bencana alam geologi yang diakibatkan oleh gejala alami geologi maupun tindakan manusia daiam mengelola lahan atau ruang hidupnya. Dampak dari bencana ini sangat merugikan, baik dari segi lingkungan maupun sosial ekonomi.
Pengertian Dan Proses Terjadinya Tanah Longsor
Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, tanah longsor adalah perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakan, tanah, atau material campuran yang bergerak ke bawah atau keluar lereng. Proses terjadinya tanah longsor diawali oleh air yang meresap ke dalam tanah akan menambah bobot tanah. Jika air tersebut menembus sampai tanah kedap air yang berperan sebagai bidang gelincir, maka tanah menjadi licin dan tanah pelapukan di atasnya akan bergerak mengikuti lereng dan keluar lereng.
Tanah longsor terjadi karena oleh adanya gerakan tanah sebagai akibat dari bergeraknya masa tanah atau batuan yang bergerak di sepanjang lereng atau di luar lereng karena faktor gravitasi. Kekuatan-kekuatan gravitasi yang dipaksakan pada tanah-tanah miring melebihi kekuatan memecah ke samping yang mempertahankan tanah-tanah tersebut pada posisinya. Kandungan air yang tinggi menjadikan tanah menjadi lebih berat, yang meningkatkan beban, dan mengurangi kekuatan memecah ke sampingnya. Dengan kondisi-kondisi ini curah hujan yang lebat atau banjir lebih mungkin terjadi tanah longsor.
Penyebab Terjadinya Tanah Longsor
Secara umum, tanah longsor disebabkan oleh 3 faktor penyebab utama :
1. Faktor dakhil, penyebab longsor lahan meliputi kedalaman pelapukan batuan, struktur geologi (tektonik dan jenis batuannya), tebal solum tanah, tekstur tanah.
2. Faktor luar dari suatu medan, penyebab longsor lahan adalah kemiringan lereng, banyaknya dinding terjal, kerapatan torehan, dan penggunaan lahan.
3. Faktor pemicu terjadinya longsor lahan, antara lain tebal curah hujan dan gempa bumi.
Terdapat beberapa contoh dari uraian faktor penyebab tanah longsor diatas, diantaranya yaitu:
a. Hujan
Ancaman tanah longsor biasanya dimulai pada bulan November karena meningkatnya intensitas curah hujan. Melalui tanah yang merekah air akan masuk dan terakumulasi di bagian dasar lereng, sehingga menimbulkan gerakan lateral.
b. Lereng terjal
Lereng atau tebing yang terjal akan memperbesar gaya pendorong. Kebanyakan sudut lereng yang menyebabkan longsor adalah 1800 dengan bidang longsor mendatar.
c. Tanah yang kurang padat dan tebal
Tanah yang ketebalan lebih dari 2,5 m memiliki potensi untuk terjadinya tanah longsor.
d. Batuan yang kurang kuat
e. Jenis tata lahan
Penataan lahan yang tidak tepat pada daerah lereng dapat menyebakan terjadinya tanah longsor.
f. Getaran
Getaran yang terjadi biasanya diakibatkan oleh gempa bumi, ledakan,getaran mesin, dan getaran lalu lintas kendaraan.
g. Bekas longsoran lama
Longsoran lama umumnya terjadi selama dan setelah terjadi pengendapan material gunung api pada lereng yang relatif. Bekas longsoran lama memilki ciri: Adanya tebing terjal yang panjang melengkung membentuk tapal kuda, Dijumpai longsoran kecil terutama pada tebing lembah.
h. Penggundulan hutan
Tanah longsor umumnya banyak terjadi di daerah yang relatif gundul dimana pengikatan air tanah sangat kurang.
i. Daerah pembuangan sampah
Penggunaan lapisan tanah yang rendah untuk pembuangan sampah dalam jumlah banyak dapat mengakibatkan tanah longsor.
Terdapat juga tindakan manusia yang menyebabkan terjadinya tanah longsor, tindakan-tindakan manusia yang dapat menyebabkan tanah longsor antara lain :
1. Menebang pohon di lereng pegunungan.
2. Mencetak sawah dan membuat kolam pada lereng bagian atas.
3. Mendirikan pemukiman di daerah tebing yang terjal.
4. Melakukan penggalian di bawah tebing yang terjal.
5. Mendirikan pemukiman di bawah tebing yang terjal
0 comments:
Post a Comment